GAZA -- Tidak hanya membunuh ratusan nyawa tak berdosa di Gaza, agresi zionis Israel juga meluluhlantakkan puluhan masjid di otoritas yang dipimpin Hamas tersebut.
Menteri urusan agama Gaza Ismail Radwan mencatat selama enam hari serangan brutal Israel, 25 masjid seantero Gaza rusak dan hancur.
"Israel tidak hanya melakukan kejahatan dengan membunuh warga sipil namun juga menghancurkan masjid, kuburan dan tempat ibadah," kecam Radwan dalam konferensi pers di depan masjid Abbas, seperti dinukil maanews.
Masjid-masjid besar seperti masjid Ribat di Gaza City dan masjid Al Rahman di pusat Jalur Gaza tak luput dari target roket Israel. Berdalih menargetkan pejuang Hamas, namun justru Israel lebih dulu menghancurkan kantor pers, kantor PM Ismail Haniya dan perumahan penduduk.
"Musuh menargetkan masjid besar di Gaza dan langsung menghancurkannya, bahkan pemakaman Sheikh Shaban pun dihancurkan," imbuh Radwan.
Radwan menyerukan ulama dan imam di Palestina dan seluruh dunia untuk berdoa bagi para pejuang yang terluka dan Palestina.
Radwan bahkan secara khusus meminta imam besar Al-Azhar, Syeikh Ahmad al-Tayeb dan semua kerabat ulama untuk langsung mendatangi Gaza dan berdiri bersama rakyat Palestina.
Menteri urusan agama Gaza Ismail Radwan mencatat selama enam hari serangan brutal Israel, 25 masjid seantero Gaza rusak dan hancur.
"Israel tidak hanya melakukan kejahatan dengan membunuh warga sipil namun juga menghancurkan masjid, kuburan dan tempat ibadah," kecam Radwan dalam konferensi pers di depan masjid Abbas, seperti dinukil maanews.
Masjid-masjid besar seperti masjid Ribat di Gaza City dan masjid Al Rahman di pusat Jalur Gaza tak luput dari target roket Israel. Berdalih menargetkan pejuang Hamas, namun justru Israel lebih dulu menghancurkan kantor pers, kantor PM Ismail Haniya dan perumahan penduduk.
"Musuh menargetkan masjid besar di Gaza dan langsung menghancurkannya, bahkan pemakaman Sheikh Shaban pun dihancurkan," imbuh Radwan.
Radwan menyerukan ulama dan imam di Palestina dan seluruh dunia untuk berdoa bagi para pejuang yang terluka dan Palestina.
Radwan bahkan secara khusus meminta imam besar Al-Azhar, Syeikh Ahmad al-Tayeb dan semua kerabat ulama untuk langsung mendatangi Gaza dan berdiri bersama rakyat Palestina.